Dua penelitian terbaru yang dimuat jurnal Nature edisi teranyar mengungkapkan fakta bahwa tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 merupakan peristiwa terbesar dalam 600 tahun terakhir. Tsunami sekuat itu mungkin akan mengalami perulangan kembali 600 tahun kemudian.
Hal tersebut dapat dilihat dari pola lapisan tanah yang diukur di dua lokasi berbeda yang dilakukan dua tim peneliti berbeda. Tim yang dipimpin Kruawun Jankew dari Universitas Chulalongkorn Thailand mengambil sampel dari 150 titik di pantai barat Thailand. Sementara tim pimpinan Katrin Monecke dari Universitas Pittsburgh, AS mengambil sampel dari 100 titik di Aceh dalam dua tahun, 2006 dan 2007.
Pada kedua lokasi para peneliti menemukan lapisan-lapisan pasir di bawah permukaan tanah yang merupakan bukti peristiwa tsunami dalam 2500 tahun terakhir. Lapisan pasir terbentuk dari material yang disapu gelombang ke daratan. Dengan teknik radiokarbon, waktu terjadinya tsunami dapat diperkirakan.
Dari hasil pengukuran, mereka menemukan bahwa tsunami yang kakuatannya setara dengan peristiwa tahun 2004 pernah terjadi 600-700 tahun lalu. Salah satunya juga mengungkap bukti bahwa tsunami serupa pernah terjadi antara tahun 780-990.
Jumat, 21 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tulisan anda memang patut diberikan acungan jemol...eh jempol
BalasHapusFrom
http://andri-asmari.blogspot.com/
(ex KTUA OSIS SMU YPKP BATURAJA)
do u remember???
leo_andrie@yahoo.com
Tentu ingat dong ndreee...ehm...kabarnya loch dah jadi orang sukses yaa...slamet yaaa....lam to keluarga...oy Herpan Nopi (Jangkung dah Alm, u tau dak...?)
BalasHapus