Jumat, 21 November 2008

Tsunami Aceh Berulang Tiap 600 Tahun

Dua penelitian terbaru yang dimuat jurnal Nature edisi teranyar mengungkapkan fakta bahwa tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 merupakan peristiwa terbesar dalam 600 tahun terakhir. Tsunami sekuat itu mungkin akan mengalami perulangan kembali 600 tahun kemudian.

Hal tersebut dapat dilihat dari pola lapisan tanah yang diukur di dua lokasi berbeda yang dilakukan dua tim peneliti berbeda. Tim yang dipimpin Kruawun Jankew dari Universitas Chulalongkorn Thailand mengambil sampel dari 150 titik di pantai barat Thailand. Sementara tim pimpinan Katrin Monecke dari Universitas Pittsburgh, AS mengambil sampel dari 100 titik di Aceh dalam dua tahun, 2006 dan 2007.

Pada kedua lokasi para peneliti menemukan lapisan-lapisan pasir di bawah permukaan tanah yang merupakan bukti peristiwa tsunami dalam 2500 tahun terakhir. Lapisan pasir terbentuk dari material yang disapu gelombang ke daratan. Dengan teknik radiokarbon, waktu terjadinya tsunami dapat diperkirakan.

Dari hasil pengukuran, mereka menemukan bahwa tsunami yang kakuatannya setara dengan peristiwa tahun 2004 pernah terjadi 600-700 tahun lalu. Salah satunya juga mengungkap bukti bahwa tsunami serupa pernah terjadi antara tahun 780-990.

Selangkah Lagi, Mammoth Purba Hidup Lagi....!!!



Mimpi menghidupkan kembali dinosaurus dan hewan-hewan purba seperti dalam sekuel Jurassic Park selangkah lagi mendekati kenyataan. Para ilmuwan berhasil memetakan sebagian besar kode genetika mammoth purba, saudara tua gajah yang memiliki tubuh berambut lebat.

Daftar kode genetik tersebut diterjemahkan dari ekstrak sel 20 gumpalan rambut mammoth yang diambil dari mumi mammoth yang ditemukan di lapisan es Siberia, Rusia. Mamoth yang dapat tumbuh hingga setinggi lebih dari 5 meter hidup sekitar 10.000 tahun lalu.

Jika seluruh peta genetika (genom) selesai dikodekan, bukan tidak mungkin mammoth dapat dihidupkan kembali melalui bioteknologi. Ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut memprediksi dalam 10-20 tahun ke depan, mammoth bisa dihidupkan kembali seiring semakin majunya perkembangan teknologi kloning, sel induk, dan sejenisnya.

"Itu memungkinkan. Yang perlu dipertanayakan justru karena kita tahu dapat melakukannya suatau ketika, apakah kita harus melakukannya?" ujar Stephan Schuster, pakar biokimia Pennsylvania State University yang melakukan penelitian tersebut.

Ekstraksi DNA dari rambut snagat menjanjikan dibandingkan dari fosil tulang yang selama ini ditemukan pada makhluk-makhluk purba lainnya. Sebagai gambaran, ekstrak sel dari tulang manusia Neanderthal hanya menyisakan 6 persen dari daftar seluruh DNA.

Sementara dari rambut mammoth, seperti dilaporkan dalam jurnal Nature terbaru, sudah berhasil mengungkap 80 persen dari daftar DNA. Kode sisanya tinggal menunggu waktu mengingat sel yang diekstrak masih sangat utuh tersimpan baik di dalam lapisan es.

Meski demikian, belum ada satupun ilmuwan yang tahu bagaimana cara memanfaatkan kode genetika tersebut untuk menghidupkan kembali mammoth. Pastinya, para ilmuwan harsu menemukan cara menghasilkan embrio mammoth dari materi genetika tersebut.

Setidaknya ada dua cara yang mungkin dapat dipakai untuk mengubah materi genetika tersebut menjadi mammoth hidup. Cara pertama adalah menggunakan sel gajah sebagai perantara yang memiliki ko genetika tak jauh berbeda. Cara lainnya adalah menghasilkan organisme baru dengan merangkai bagian per bagain kode gentika. Kedua cara tersebut sama-sama kompleks dan sulit dilakukan saat ini namun bukan mustahil kelak.

Para ilmuwan Jepang yang terlibat dalam penelitian mumi mammoth Siberia bahkan punya ambisi lain yang lebih memungkinkan. Saat ini mereka masih berupaya mencari sisa sperma yang mungkin terawetkan dalam tubuh bangkai mammoth. Jika sperma tersebut masih utuh bukan tidak mungkin mammoth dapat dilahirkan dari kandungan seekor gajah. Siapa tahu.

Tanpa Obat, Sakit Kepala Lenyap

BEBERAPA jenis perawatan nonfarmasi semisal latihan fisik, latihan rileksasi, dan akupuntur dapat memberi kesembuhan jangka panjang kepada penderita sakit kepala jenis tegang urat (tension-type headaches).

Penghentian pemberian analgesik penting sebagai langkah pertama pemberian terapi untuk sakit kepala tegang urat itu karena seringnya penggunaan obat penghilang rasa sakit malah bisa menyebabkan sakit kepala menjadi kronis.

Begitu Dr. Elisabeth Soderberg bersama tim dari Sahlgrenska Academy, Goteborg University, Swedia, melaporkan hasil penelitiannya di jurnal Cephalalgia.

Dalam penelitian, secara acak tim riset meminta 90 pasien yang rata-rata sudah tujuh tahun mengalami sakit kepala tegang urat, untuk menjalani latihan olahraga, latihan rileksasi, atau akupuntur. Peneliti mengategorikan sakit kepala tegang urat kronis bila sakit berlangsung setidaknya 15 hari dalam sebulan dan berlangsung enam bulan berturut-turut.

Selama empat pekan sebelum perawatan, para pasien ditugaskan mencatat karakteristik sakit kepala yang mereka alami. Pencatatan itu terus dilakukan selama empat pekan menjalani pelatihan dan terus berlanjut hingga tiga dan enam bulan setelah perawatan.

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan 10 sampai 12 jarum, 30 menit per minggu, selama 10 hingga 12 minggu. Latihan olahraga diarahkan pada otot-otot bahu dan leher, masing-masing selama 100 kali, dan ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan.

Sementara latihan rileksasi mencakup latihan pernapasan, teknik mengendalikan stres, serta bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari.

Hasilnya, dibanding pengobatan terdahulu, akupuntur dan latihan rileksasi secara signifikan mengurangi intensitas sakit kepala hingga tiga sampai enam bulan. Sementara latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian pasien hingga enam bulan. Soderberg dan tim bilang, hasil terbaik bisa diperoleh dengan kombinasi ketiga teknik tersebut.

Terapi Batu Giok, Belum Teruji Klinis

Pengobatan menggunakan batu giok yang dipadu dengan sinar infra merah, meski ada manfaatnya, secara medis belum terbukti secara klinis.

Demikian diutarakan oleh salah seorang dokter spesialis penyakit dalam, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. dr. Samsuridjal Djauzi, ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (20/11).

"Semua bentuk terapi harusnya diuji secara klinik terlebih dahulu, sebelum dilempar ke masyarakat. Karena, meskipun penyakit yang diderita orang itu sama, namun kondisi setiap orang itu belum tentu sama. Jadi setiap kadar pengobatan atau terapi, harusnya disesuaikan kepada setiap pasien," ujar Samsu.

Dia menjelaskan, meskipun dalam dunia kedokteran sinar infra merah digunakan dalam fisioterapi untuk mengobati peradangan, namun semua proses pengobatan dilakukan dengan takaran yang disesuaikan kondisi pasien. Penentuan kondisi pasien sendiri baru dapat dilakukan, setelah menjalani proses pemeriksaan dan diagnosa yang dikeluarkan oleh dokter ahli atau spesialis.

Sinse David Sungahandra, ahli dalam pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine) mengatakan, penggunaan batu giok sudah sejak zaman lampau digunakan oleh para tabib juga masyarakat China untuk kalung, gelang karena kemampuannya menyeimbangkan suhu tubuh.

"Batu giok sudah lama dipercaya sebagai penghantar panas juga penyerap panas, juga menyerap dingin. Jadi dengan adanya giok yang dipasang di dekat tubuh akan menetralkan suhu tubuh," kata David. Fungsinya, kata David, sama dengan hot stone yang kerap digunakan untuk terapi menyeimbangkan tubuh.

Demikian juga dengan sinar infra merah. Dalam pengobatan dengan tusuk jarum atau akupuntur, infra merah kerapkali digunakan untuk memanaskan tubuh yang mengalami dingin atau untuk mengurangi peradangan.



David menambahkan, bila giok yang digunakan dalam terapi ceragem ini juga menekan punggung, ia berfungsi sebagai pemijat. Selain penghantar panas, fungsi batu giok dalam terapi tersebut adalah memijat.

Multimanfaat Jambu Biji


JAMBU biji, buah ajaib yang akrab dalam kehidupan kita, punya multimanfaat bagi kesehatan. Buah ini sangat kaya vitamin C dan beberapa jenis mineral yang mampu menangkal berbagai jenis penyakit degeneratif, serta menjaga kebugaran tubuh. Daun dan kulit batangnya mengandung zat antibakteri, yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Jambu biji secara taksonomi tergolong ke dalam famili Myrtaceae, genus Psidium, spesies guajava. Karena itu, dalam bahasa Latin disebut Psidium guajava. Dalam bahasa Inggris jambu biji dikenal sebagai guava, sedangkan di Indonesia disebut juga jambu batu, jambu klutuk, atau jambu siki.

Tanaman jambu biji termasuk tanaman perdu (tinggi dapat mencapai 10 meter) yang cepat beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki daya regenerasi yang baik. Jambu biji dapat tumbuh di segala macam iklim dan lahan pada ketinggian antara 5-1200 meter dari permukaan laut.

Menurut sejarahnya, jambu biji berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil. Dari sana menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Di banyak negara, jambu biji merupakan tanaman terpenting bagi penduduk aslinya. Saat ini jambu biji ditanam di seluruh dunia, terutama di negara tropis.

Di Indonesia, sentra produksi utama jambu biji adalah DKI Jakarta (Jakarta Selatan), Jawa Barat (Cirebon dan Karawang), Jawa Tengah (Pekalongan, Grobogan, Kudus, Jepara, Gombong, Purbalingga, Purworejo, Sukoharjo, Semarang, Wonogiri, dan Cilacap), Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Kalimantan.

Tanaman serbaguna
Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak. Bagian dari tanaman ini yang sering digunakan untuk berbagai keperluan manusia adalah kulit batang, daun, dan buahnya.
Pemanfaatan kulit batang dan daun dalam bidang kesehatan memiliki sejarah yang cukup panjang dan masih terus berlangsung sampai saat ini. Daun jambu seringkali digunakan untuk pengobatan diare, gastroenteritis, dan keluhan-keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan.

Daun jambu kaya akan senyawa flavonoid, khususnya quercetin. Senyawa inilah yang memiliki aktivitas antibakteri dan yang berkontribusi terhadap efek antidiare. Polifenol yang ditemukan pada daun diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan.

Seperti halnya daun jambu, kulit batang tanaman ini juga memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak dari kedua bagian tanaman ini secara in vitro bersifat toksik terhadap beberapa bakteri penyebab diare, seperti Staphylococcus, Salmonella, Shigella, Bacillus, Escherichia coli, Clostridium, dan Pseudomonas.

Bagian terpenting dari tanaman jambu biji adalah buahnya. Buah jambu dapat dikonsumsi dalam bentuk segarnya atau diolah menjadi berbagai macam produk seperti selai, jeli, pasta, dodol, dan jus.

Jenis jambu biji
Bentuk buah jambu biji sangat bervariasi dari bulat hingga lonjong seperti buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buah manis, manis asam, atau asam. Rasa dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Kulit buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Bijinya bervariasi dari sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang beratnya sekitar 150 gram. Panen buahnya dapat dilakukan sepanjang tahun (tidak mengenal musim).

Buah jambu biji besarnya cukup bervariasi, dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm. Jambu yang disukai oleh masyarakat umumnya adalah yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit, dan buahnya berukuran besar.

Jenis jambu biji di seluruh dunia ada sekitar 150. Di Indonesia yang banyak ditanam adalah jenis jambu sukun, jambu susu putih, jambu apel, jambu australia, jambu palembang, jambu kamboja, jambu pasar minggu, jambu merah getas, jambu harum manis, jambu sari, dan jambu tukan.

Vitamin C terbaik
Jambu biji dikatakan buah yang sangat istimewa karena memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu, juga kaya zat nongizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan.

Kandungan vitamin C buah jambu biji sekitar 87 mg, dua kali lipat dari jeruk manis (49 mg/100 g), lima kali lipat dari orange, serta delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/100 g). Dibandingkan jambu air dan jambu bol, kadar vitamin C pada jambu biji jauh lebih besar, yaitu 17 kali lipat dari jambu air (5 mg/100 g) dan empat kali lipat dari jambu bol (22 mg/100 g).

Disamping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler; mencegah anemia gizi, sariawan, gusi yang bengkak dan berdarah (penyakit skorbut); serta mencegah tanggalnya gigi. Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Dengan demikian, kita tidak mudah menjadi sakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain.

Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi nitrosamin, suatu zat pemicu kanker. Vitamin C juga berperan untuk pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka. Ketersediaan vitamin C yang cukup dalam darah dapat mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu, dan otak.

Pada intinya, jambu biji dapat dijadikan sebagi sumber utama bagi kebutuhan vitamin C tubuh. Konsumsi jambu biji seberat 90 gram setiap hari sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa, sehingga mampu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Kandungan vitamin C pada jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Karena itu, jambu biji sebaiknya dikonsumsi beserta kulitnya.

Sumber potasium dan serat
Jambu biji juga mengandung potasium sekitar 14 mg/100 gram buah. Potasium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Cara kerja potasium di dalam tubuh adalah kebalikan dengan natrium (pemicu hipertensi). Karena itu, di dalam menu harian sangat dianjurkan untuk mengonsumsi natrium dan kalium dalam rasio 1:1. Proses pengolahan makanan dengan menggunakan garam cenderung untuk menaikkan natrium jauh melebihi kalium.

Jambu biji juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Serat pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu ginjal.

Konsumsi serat pangan masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram/orang/hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram/orang/hari.

Jambu biji mengandung serat pangan sekitar 5,6 gram per 100 gram daging buah. Jenis serat yang cukup banyak terkandung di dalam jambu biji adalah pektin, yang merupakan jenis serat yang bersifat larut di dalam air. Serat yang bersifat larut di dalam air memiliki peran besar dalam menurunkan kadar kolesterol, yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh, serta membantu pengeluarannya melalui proses buang air besar.

Dengan demikian, serat yang bersifat larut di dalam air berguna untuk mencegah aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah penyebab terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke). Serat sejenis itu juga berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah, sehingga sangat berperan dalam mencegah penyakit diabetes melitus.

Selasa, 18 November 2008

Lahir dengan Dua Penis akibat Mutasi Gen




KELAHIRAN seorang bayi aneh asal Hejian, sebuah kota di provinsi Henan, yang memiliki dua penis adalah kasus yang sangat jarang. Kondisi langka itu disebut dengan istilah fetus in fetu (FIF) dan terjadi satu dalam 500.000 bayi yang dilahirkan dalam keadaan hidup.

Menurut Prof dr H Soehartono DS Sp OG KFER dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, kasus fetus in fetu terjadi karena adanya mutasi gen. “Hal itu terjadi saat janin akan terbentuk di dalam rahim. Seharusnya janin itu sudah terbelah menjadi dua untuk menjadi kembar,” jelasnya.

Namun, mutasi gen membuat salah satu janin yang telah membelah tidak mampu berkembang secara sempurna. Selanjutnya sepanjang pertumbuhan janin yang sehat, janin yang tidak berkembang ini tetap menempel. Menempelnya bisa terjadi di mana saja dan sebagian bisa ikut tumbuh namun dipastikan tidak akan sempurna.

“Misalnya bisa berupa kepala saja, bagian tangan saja, maupun bagian penis saja. Tidak ada yang akan bisa hidup dan berkembang di janin yang hidup itu karena janin yang hidup lebih dulu mengambil nutrisi untuk pertumbuhannya dan tidak mungkin berbagi dengan janin yang tidak sempurna tersebut,” ungkap Prof Soehartono kepada Surya, Kamis (12/6).

Beberapa kasus FIF menyita perhatian dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah kasus Alamjan Nematilaev. Bocah Kazakhstan itu menyimpan 'janin' saudara kembarnya selama bertahun-tahun. Pada tahun 2003, dokter sekolah Nematilaev menemukan keanehan. Perut Nematilaev membesar dan menunjukkan gerakan. Menurut diagnosa dokter, di dalam perut bocah 7 tahun itu terdapat kista. Namun, yang didapat dokter ternyata janin kembaran identik Nematilaev. Janin itu menjadi parasit dalam perutnya. Janin tak jadi itu juga memiliki rambut, lengan, jari, kuku, kaki dengan jari-jari lengkap, alat kelamin, kepala, serta wajah yang tidak jelas.

Kisah lebih unik dialami Sanju Bhagat, asal Nagpur, India. Selama 36 tahun dia membawa 'saudara kembar' parasit di dalam tubuhnya. Karena Bhagat tidak punya plasenta, 'kembarannya' itu menyerap kehidupan langsung dari sumber darah Bhagat.

Awal April lalu, seorang bayi perempuan di Yogyakarta juga menjadi berita utama di media-media Indonesia. Ainiyah, nama bayi perempuan itu, disebut 'hamil' karena di dalam tubuhnya tumbuh janin. Kembaran tak berkembang itu 'memilih' liver Ainiyah sebagai tempat menempel.

Di Medan, bayi dua bulan bernama Afiah Syafina awalnya divonis menderita tumor pada perutnya. Namun, saat dioperasi pada 19 Januari 2008 yang disangka tumor itu ternyata janin berumur lima bulan.

Gerhana dan Agustusan

GERHANA BULAN PADA HARI KEMERDEKAAN



Sudahkah kita merdeka??? 63 tahun yang katanya sudah dilalui dengan kemerdekaan ini sudahkah rakyat sudah hidup dengan sejahtera seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945??

Ah, tentunya semua butuh proses.. Proses untuk menjadi semakin baik dan lebih baik dari waktu ke waktu. Itu tentunya yang diharapkan. Tapi sekali lagi semua kadang tak sejalan dengan niat di awal....

Ada fenomena menarik di bulan Agustus ini, tepat di tanggal kemerdekaan 17 Agustus 2008, perayaan 63 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia ini akan dimulai dengan adanya gerhana bulan. Ya menurut berita yang beredar kabarnya nanti dini hari akan terjadi gerhana bulan sebagian.

Gerhana bulan sebagian akan berlangsung mulai minggu (17/8) dinihari dan bisa disaksikan dengan mata telanjang selama sekitar tiga jam. Dari pukul setengah tiga pagi hingga pukul setengah lima pagi. Mari menyaksikan fenomena menarik ini.

Pertama kali tahu kabar adanya gerhana bulan ini kemarin dari Aprie ketika tiba-tiba pesan YM masuk. Dan aha... Muncul ide posting seketika itu juga.

Hm.. Gerhana bulan dan korupsi.. Ya! Sekilas tak ada hubungannya. Tapi jika diamati dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya akan ada filosofi tentang terjadinya gerhana bulan ini dengan korupsi, dua fenomena ini akan menunjukkan tipe yang sejenis.

Gerhana bulan adalah tertutupnya sinar matahari untuk bulan yang seharusnya membuat bulan bersinar di malam hari karena terhalang oleh Bumi. Sementara korupsi adalah terkikisnya uang untuk rakyat yang seharusnya membuat rakyat sejahtera, karena terkorupsi oleh oknum-oknum koruptor keparatttttttt!!!!!!!!!!!!!!

Gerhana ini bisa diartikan juga dalam bidang agama. Sekularisme adalah bentuk dari gerhana di bidang agama. Matahari perlambang ajaran Tuhan. Bulan adalah pembawa ajaran Tuhan. Bumi adalah umat manusia. Ajaran Tuhan yang seharusnya 'dipantulkan' oleh pembawa ajaran tersebut kepada umatnya pun dipisah-pisah. Agama ya hanya berada dalam lingkup khusus, tidak bisa masuk ke bidang lain. Agama ya agama yang hanya menjadi ritual dan urusan pribadi. Sementara, di bidang kehidupan lain, politik ya politik.... Korupsi yang jelas-jelas haram, jalan terusss....

Hm.... Di hari kemerdekaan ini kita ditunjukkan lagi oleh Sang Maha Segala.. Bahwa negeri ini harus membersihkan dirinya dari penyakit akut yang sudah merongrong dan menggerogoti sendi-sendi kehidupan yang adil dan makmur.... Penyakit akut berupa korupsi kolusi dan nepotisme yang kita kenal sebagai KKN harus disingkirkan demi kesejahteraan 200 juta lebih rakyatnya.

Belajar Tajwid dengan Mudah

DOWNLOAD SOFTWARE APLIKASI BELAJAR TAJWID

Salah satu amalan istimewa di bulan ramadhan adalah membaca kitab suci Al-Qur'an. Nah, untuk membaca Al-Qur'an dengan baik memang diperlukan ilmu. Jadi tidak hanya sekedar baca, selesai. Ilmu untuk membaca, menelaah, memahami, dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Membaca Al-Qur'an rasanya tidak lengkap tanpa mempelajari cara membacanya. Ilmu membacanya biasa disebut dengan ilmu Tajwid. Tajwid ini sangat penting bagi kita sebagai seorang muslim, karena kita diperintahkan Allah SWT untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar (tartil).

Tajwid berasal dari bahasa arab yang artinya adalah membaguskan. Jadi bisa disimpulkan bahwa tajwid adalah ilmu yang mempelacari cara membaca Al-Quran dengan bagus sesuai dengan tuntunan dan ajaran yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Ada banyak jalan untuk belajar ilmu tajwid. Mereka yang mengenyam pendidikan agama sejak kecil seperti lulusan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah tentunya pernah mendapatkan pelajaran ilmu Tajwid. Hehe... Bagi yang mendapat pendidikan di lembaga pendidikan umum bisa belajar di masjid-masjid lewat guru atau ustadz yang berpengalaman.

Nah, kali ini saya akan membagikan software yang saya tidak dapat memastikan darimana software ini berasal. Karena saya dulu mendapatkan software ini dari yayangku. Dan didalamnya tidak ada keterangan copyright dari siapa.

Dan kemudian saya mencoba menelusuri di google dan jika dirunut lagi, software ini (insyaallah) berasal dari blog mas Rosyidi. Untuk yang PDF saya kurang tahu pasti....

Berikut ini adalah software belajar praktis ilmu tajwid. Ada tiga buah file. EXE dan SWF adalah file flash untuk belajar tajwid. Dengan file exe kita bisa mainkan dengan double klik file tersebut dan voila.. dia akan muncul... Namun untuk file SWF anda bisa memainkannya di browser anda (internet explorer, mozilla firefox, opera, dll). Sementara untuk file PDF bisa anda cetak dengan printer di sebuah kertas kemudian dibaca, atau bisa dibaca lewat PDF viewer, seperti Adobe Acrobat PDF Reader.



Silahkan download, dinikmati dan belajar tajwid! Semoga bermanfat!

Attachment: TAJWID.EXE
Attachment: TAJWID.pdf
Attachment: Tajwid.swf

Mengapa Matahari Terlihat Kemerahan Saat Terbit dan Terbenam ??


Mengapa matahari terbenam langit berwarna merah?
Mengapa pada siang hari langit berwarna kebiru-biruan?

Kalau sebelumnya saya pernah menulis Porong's Sunrise dan Porong's Sunset, anda tentu bisa melihat bahwa warna matahari saat terbit dan tenggelam adalah sama yaitu berwarna kemerahan, dan bentuk matahari menjadi lebih besar dari biasanya. Mengapa kok bisa begitu??? Berikut ini mungkin adalah analisa yang bisa menjelaskan itu semua.

Saat matahari terbit dan terbenam maka langit sebagian akan berwarna berwarna merah, langit berwarna biru, dan cahaya langit terpolarisasi (paling tidak sebagian). Fenomena ini dapat dijelaskan atas dasar penghamburan cahaya oleh molekul atmosfer. Penghamburan cahaya oleh atmosfer bumi bergantung kepada panjang gelombang. Untuk partikel-partikel yang jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya (seperti molekul udara), partikel-pertikel tersebut tidak merupakan rintangan yang besar bagi panjang gelombang yang panjang dibandingkan bagi yang pendek. Penghamburan berkurang, cahaya merah dan jingga dihamburkan lebih sedikit dari biru dan ungu, yang merupakan penyebab langit berwarna biru.

Pada saat matahari terbenam, dipihak lain, berkas cahaya matahari melewati panjang atmosfer maksimum. Banyak dari warna biru yang telah dikeluarkan dengan penghamburan. Cahaya yang mencapai permukaan bumi berarti kekurangan biru, yang merupakan alasan matahari terbenam berwarna kemerahan.

Langit hanya berwarna biru di siang hari. Ada beberapa sebab mengapa langit saat itu berwarna biru. Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfer. Walaupun tidak tampak, udara sebenarnya terdiri atas partikel-partikel kecil. Cahaya dari matahari dihamburkan oleh partikel-partikel kecil dalam atmosfer itu. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu. Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan.

Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi (hijau, biru, dan ungu), maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang. Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga.

Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Sehingga yang banyak tersisa adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah. Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari.

Efek Tyndall juga dapat menerangkan mengapa langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam di ufuk barat berwarna jingga atau merah. Hal tersebut dikarenakan penghamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel koloid di angkasa, dan tidak semua frekuensi sinar matahari dihamburkan dengan intensitas yang sama.

Oleh karena intensitas cahaya berbanding lurus dengan frekuensi, maka ketika matahari melintas di atas kita, frekuensi paling tinggilah yang banyak sampai ke mata kita, sehingga kita melihat langit biru. Ketika matahari hampir terbenam, hamburan cahaya yang frekuensinya rendahlah yang lebih banyak sampai ke kita, sehingga kita menyaksikan langit berwarna jingga atau merah.

Kita ingat untaian cahaya tampak dalam spektrum cahaya, merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu. Dari urutan merah sampai ungu, frekuensinya semakin tinggi. Jadi warna-warna yang mendekati merah memiliki frekuensi cahaya tinggi, dan warna-warna yang mendekati ungu memiliki frekuensi cahaya rendah.

Tips dan Resep Gemuk

SERING ML BISA MEMBUAT GEMUK

Beberapa hari belakangan ini terbersit niatan untuk menggemukkan badan agar tercapai berat badan yang ideal. Dengan tinggi badan 172cm, ingin rasanya mencapai berat ideal seperti yang bisa dihitung dengan rumus-rumus atau tabel berat badan ideal yang banyak jenisnya itu.. Hehe.. Dan tentunya bentuk tubuh yang ideal juga. Selain itu ada keinginan untuk membuat pipi terlihat lebih berisi lagi.. Wkwkwk...

Ternyata ada resep yang cukup cespleng dan manjur untuk meningkatkan berat badan... Ya, salah satu tips yang sangat mudah dilakukan untuk cepat gemuk dan mencapai berat badan ideal adalah dengan ML! Ya, èM-èL!

M dan L, menjadi ML. Ya! Dua huruf ini bila digabungkan memang memiliki makna yang sangat sensitif. Pengertiannya bahkan bisa melingkupi ruang imajinasi yang luas dan tak berbatas, tergantung interpretasi masing-masing individu.

Kata orang ML itu enak... Malah bagi yang sudah menjadikannya suatu kebiasaan, kalau sekali saja terlewat untuk tak melakukan ML, hasrat tak tersalurkan dan dunia serasa mau kiamat... Wah!

Bila anda sudah memiliki pasangan yang mampu memberikan layanan ML ini, anda bisa bernegosiasi kapanpun dengan pasangan anda bila hendak ML. Selain bisa menghemat pengeluaran yang tak semestinya dikeluarkan, ML dengan pasangan sendiri juga bisa menambah keharmonisan suatu hubungan kan? Menu ML yang akan dilakukan tinggal dibahas bersama-sama, mana yang enak, apa yang enak, dan bagaimana kesukaan si pria dan si wanita. Hehe...

Nah, kalau memang anda masih single, anda boleh mencoba untuk ML di warung-warung yang menjajakan kenikmatan ML ini. Kelebihan dari jajan di luar rumah ini adalah anda bisa bebas memilih dan mencoba banyak hal dalam menyalurkan hasrat ML.

Bila anda ogah dan segan untuk jajan di luar dan anda ingin lebih berhemat lagi... ML saja sendiri...! Self-service, self-made. Lakukan dengan bantuan anda sendiri saja. Hehehe...

Dengan sering ML, ini akan dapat memicu dan memacu tubuh untuk menjadi gemuk. Berat badan bertambah. Ya, memang seperti itulah resiko bila kita sering ML. Lebih-lebih bagi mereka yang ML lebih dari tiga kali sehari... Mwaahahaha...

Untuk mempercepat naiknya berat badan anda, gampang! Usahakan setelah ML langsung tidur saja. Terlebih lagi saat anda melakukan ML tengah malam, ketika hasrat ML telah terlampiaskan dengan sempurna, sebaiknya anda bergegas untuk merebahkan badan dan tidurrr.. Dijamin deh tubuh anda nanti akan cepat menjadi gemuk.

Dan jangan lupa, selalu kombinasikan dengan olahraga yang teratur untuk memperoleh bentuk tubuh gemuk yang ideal! Oke selamat mencoba! Semoga berhasil.

Bila Rasaku Ini Rasamu

Tahukah engkau kawanku tercinta...
bahwa kata itu sebenarnya punya mata..
kata mampu membedakan mana maya dan yang mana nyata..
karena cukup hanya dengan kata mampu menyusun sebentuk fakta...

Tapi bagaimanakah bila kata tak seindah realita?
dan bila kata tak sejalan dengan fakta yang telah tertata?
jawabnya ada pada goresan luka di hati dan tetesan air mata
rasa sakit itu niscaya dan tentunya penuh derita...

Oh... jiwa yang jelita...
izinkan disini aku untuk kembali bercerita
tentang hasrat, gelora, dan untaian kata cinta
dan sepenggal janji yang pernah terucap meski terbata-bata...

Waspada Terhadap Lupa

Lupa adalah sebuah hal yang lumrah dan wajar menyambangi otak manusia yang konon menurut penelitian bisa menampung sebanyak 4 TerraByte. Entah karena kecil dan agak tak berartinya data ingatan tentang suatu hal itu yang tersimpan di harddisk kepala yang begitu besar kapasitasnya sehingga akhirnya membuat kita susah memproses pencarian terhadap data tersebut sehingga muncullah sifat lupa dalam diri.

Begitu pula dengan peristiwa yang terjadi pada pukul 18.20 WIB di masjid Manarul Ilmi kampus ITS Surabaya pada hari ini Senin tanggal 17 Maret 2008. Saat sedang istirahat menunggu adzan Isya selepas menunaikan ibadah sholat Maghrib di masjid Manarul Ilmi, saya pun duduk bersandar tembok dekat tangga di pojok timur-selatan (tenggara) sembari bermain HP dan menatap jernihnya sinar sang rembulan yang menyembul dibalik awan tipis yang terlihat remang-remang tertempa sinar mentari senja dan cahaya sang rembulan, hingga kemudian muncul melihat sebuah cahaya terpantul dari sebuah logam pipih di depan saya, sekitar setengah meteran lah.

Pandangan mata langsung saja fokus kepada suatu benda asing tersebut. Setelah diamati rupanya tangan memberikan tanggapan untuk segera meraihnya. Dan ternyata setelah ujung jari menyentuh benda itu dan otak langsung merespon bahwa itu adalah sebuah kunci sepeda motor yang sedang tergeletak pasrah tanpa pemilik. Keruan saja saya ambil dan saya selamatkan sebelum dipungut seorang yang tak bertanggung jawab nantinya.

Sejurus kemudian kuarahkan sorot bola mataku ke kanan kiri disekitar, namun tak nampak batang hidung seseorang yang terlihat gelisah dan murung mondar-mandir kesana kemari seolah sedang mencari sesuatu. Dan aku teringat beberapa orang yang kebetulan duduk melepas sepatu dan alas kaki di tempat kunci itu tadi berada, ah mungkin saja salah satu orang itulah pemilik kunci ini.

Coba kuamati sekali lagi dengan seksama sebuah kunci itu dan kudapati sebuah prasasti penuh kenangan yang melekat tergantung bertuliskan "DEWI & DWI" "3 MEI 07". Hmm.. I got it... Ini pasti seorang pasangan muda mudi bernama DEWI dan DWI yang memulai kisah asmara mereka tepat pada tanggal 3 Mei 2007. Entahlah... Mungkin hanya sebagian dari rasa sok tahuku yang tiba-tiba saja muncul dengan sendirinya.

Aku tetap bersandar kemudian terlentang sambil menatap indahnya bulan dan menikmati hawa sejuk di senja hari. Pasti nanti bakal ada yang celingak-celinguk disini mencari kunci itu, pikirku. Dan ternyata benar, tak lama berselang dua orang, cowok cewek datang dengan raut muka pucat pasi tanpa gairah. Terjadi dialog sebentar dan bisa ditebak memang dua orang inilah yang sedang bingung kehilangan kunci sepeda motor mereka.

Senang rasanya bisa melihat senyum terkembang lebar hingga terlihat lengkungan bulan sabit yang naik ke atas pada bibir seseorang, setelah sebelumnya sempat suram dan tak ada ceria di wajahnya. Alhamdulillah... Pikirku langsung terbawa ke masa satu setengah tahun yang lalu, saat saya nyaris saja kehilangan sang motor legendaris. Beruntunglah ada pula malaikat kecil yang menyelamatkannya. Alhamdulillah...

Moral cerita ini, waspadalah terhadap lupa. Lupa mengingatkan kita akan fungsi lupa itu sendiri dalam hidup kita. Membuat kita tahu bahwa dalam kelupaan pasti terkandung hikmah yang luar biasa. Dengan lupa kita bisa paham arti memiliki. Dengan lupa kita bisa mengerti bahwa otak juga perlu sesekali mendapat terapi. Dan lupa adalah anugerah terbesar, karena bila seumur hidup kita tidak bisa melupakan hal atau peristiwa buruk yang menyakitkan, niscaya kita bisa jadi gila.

Tapi awas bagi anda yang mudah lupa, mungkin anda mengalami penyakit alzheimer

Cinta Sejati

Cinta yang tak berawal dan tak berakhir adalah cinta-Nya pada kita semua, itulah cinta sejati yang harus kita balas dengan selalu mencintai-Nya setiap hela nafas kita...

Dampak Merokok



Bersyukurlah bagi mereka yang tak pernah menyentuh rokok.... Dan bersyukurlah saya yang juga bukan perokok... Karena dampak merokok baru muncul setelah 25 tahun menghisap asap tembakau secara terus-menerus. Memang dampak yang ditimbulkan sangat horor..... Kanker paru-paru, serangan jantung dan segala penyakit yang disebabkan rokok ini pun tidak mengurangi niat para perokok untuk segera insyaf dan kembali ke kehidupan normal dan sehat seperti sediakala sebelum merokok.....

Merokok sudah mendarah daging meresap di sendi kehidupan masyarakat.... Rokok pun sudah menjadi tiang penyangga ekonomi bangsa. Pajak terbesar ya dari cukai rokok... Bangsa ini sudah sedemikian terbelenggu oleh rokok. Sehingga ketika rokok diharamkan, maka terjadi banyak pembelaan... Rokok sudah menjerat peradaban.....

Rokok memang bikin kecanduan.. Seperti blog juga yang bikin kecanduan, dan saya tak bisa lepas secara drastis dari dunia blog. Mungkin nanti perlahan-lahan.... Hehehe.... Rokok bagi sebagian orang adalah seperti doping.. Penyemangat dalam kegiatan sehari-hari mereka... Merokok bisa memacu kreatifitas dan ide untuk mencari nafkah ditengah susahnya kehidupan sekarang ini.... Merokok pun bisa membuat pikiran terasa melayang sehingga deraan masalah dan stress seperti terbang dan hilang juga..... Rokok pun menjadi alat pemererat kekeluargaan dan persahabatan... Banyak lagi manfaat rokok lainnya...



Disamping manfaat 'semu' merokok itu tadi terdapat banyak dampak buruk dari merokok. Salah satunya adalah pos pengeluaran yang digunakan untuk tetap melestarikan kegiatan 'membakar uang' dan menghirupnya.... Banyak penyakit pun mengintai di seberang sana, ketika rokok sudah menjadi candu.... Atau seringkali muncul bahkan sebelum menjadi pecandu... Kanker... Makna kantong kering maupun makna sesungguhnya, kanker penyakit terus menghantui para pecandu asap tembakau...

Banyak cara untuk melepaskan diri dari jerat rokok, banyak jalan untuk berhenti merokok. Pertama sekali adalah niat dari perokok itu sendiri, kemudian dibarengi dengan aksi berhenti total (atau perlahan-lahan) dari merokok. Penyadaran dari lingkungan pun diperlukan selagi pemakai rokok masih tercandu oleh godaan rokok. Prinsipnya sama seperti rehabilitasi narkoba lah.... Tulis dan resapi bahaya dibalik nikmatnya asap rokok, sadar bahwa merokok merupakan kegiatan yang sia-sia dan boros yang jauh dari kesan hemat adalah salah satu cara ampuh menekan konsumsi rokok. Sadar bahwa masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan uang untuk merokok... Membiayai uang untuk sekolah anak, uang makan dan belanja untuk istri dan menabung atau bersedekah merupakan hal bijak yang harusnya dilakukan.

Baru-baru ini MUI akan mengeluarkan fatwa haram merokok. Hmm... Sudah sedemikian jauh ni rupanya gerak MUI. Memang rokok sudah menjadi jerat bagi peradaban kita. Rokok menjadi penopang utama kegiatan perekonomian kita. Banyak pekerja di perkebunan tembakau cengkeh dan lain-lain yang berhubungan langsung dengan bisnis besar rokok. Juga para buruh pelinting rokok manual di pabrik-pabrik rokok yang jumlahnya tak bisa dihitung jari. Semua perlu hidup, karena mereka bergantung pada industri rokok. Jika rokok dihapuskan, maka nasib mereka pun akan dipertaruhkan. Puluhan ribu buruh pabrik rokok akan menganggur, ribuan petani tembakau gulung tikar, dan penjual rokok jalanan harus menderita..... Geliat industri rokok sudah mendarahdaging dan tak bisa begitu saja dihapuskan.

Karena merokok adalah kesalahan manusia sejak awal yang sudah saking salah kaprahnya menjadi tulang punggung ekonomi kita. Beasiswa dari rokok. Olahraga berkembang karena rokok. Pajak berlipat-lipat karena rokok. Oh rokok..... Tidak bisa serta-merta kita hilangkan begitu saja...

Alangkah lebih bijaknya jika penyadaran tentang bahaya merokok yang digalakkan bukan dengan pemaksaan lewat fatwa semacam ini. Kalau saat ini masih banyak yang belum tersadarkan, ya itu masalah kampanye penyadaran bahaya merokok masih kalah ketimbang serbuan iklan tentang merokok yang menunjukkan fantasi kegagahan, keberanian dan kemachoan seorang lelaki dengan petualangan hidupnya.... Seandainya kampanye tentang bahaya merokok ini mampu mengalahkan kampanye iklan rokok, bukan tak mungkin banyak yang tersadarkan. Tinggal adu kreatif saja........ Hehehe... Membatasi usia perokok dan menaikkan cukai rokok sehingga terjadi seleksi alam dari para perokok itu sendiri merupakan langkah yang cukup masuk akal ketimbang membumihanguskan lumbung padi untuk menangkap tikus keparat.

So... Kembali ke kesadaran pribadi masing-masing. Masihkah merokok menjadi satu kebutuhan atau sesuatu yang harus dihindari?

Kasus Uang Rusak dari ATM

Kasus Uang Rusak dari ATM

SOLUSI SAAT MENDAPATKAN UANG CACAT DARI ATM

Hmm.. Ide postingan tentang kasus uang rusak alias duit cacat yang kita tarik melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri) ini sudah lama sekali mengendap di daftar draft posting blog biru ini, karena selama ini saya belum pernah mengalaminya sendiri.

Bukan berharap untuk mendapatkan hal buruk seperti ini, tapi sempat terlintas juga di pikiran saya bahwa dari sekian banyak uang kertas yang beredar pastilah ada satu dua tiga uang yang rusak, robek, sobek, cacat, kusut, kucel, kumel, kusam, cuwil-cuwil (padanan kata dalam bahasa Indonesia apa ya?), terpotong, dan lain-lain. Dan ada kemungkinan pula duit yang cacat tersebut berada dibalik brankas sebuah ATM.

Lalu setelah melihat update dari salah satu blog rekan yang bercerita tentang masalah seperti ini, saya jadi tergerak juga untuk ikut menulisnya. Bukan ikut-ikutan. Tapi sekadar berbagi cerita saja. Hihi...

Ceritanya begini, mas Ojat baru saja mengambil uang dari ATM sebuah bank ternama di negeri ini. Namun, salah satu dari sekian banyak lembar uang yang ditarik dari ATM tersebut bermasalah. Uang tersebut rusak di bagian ujungnya yang robek. Uang ini bisa dikatakan uang cacat dan mungkin tidak akan laku lagi untuk dijadikan alat pembayaran, mengingat kondisi uang yang parah. Berikut ini skrinsutnya.



Kasus uang rusak dari ATM seperti ini memang akan menjadi sebuah dilema buat kita para customer ATM bank tersebut. Ya, karena jika kita hendak melaporkan aduan tentang masalah uang cacat ke bank yang terkait, maka bukti yang kita bawa saat komplain sangat lemah.

Selembar slip transaksi pengambilan ATM hanya akan menjadi saksi bisu yang kurang membantu. Di lembar tersebut tidak tercantum nomer seri uang yang ditarik. Disini posisi nasabah ATM sangat rentan dan lemah sekali terhadap kasus-kasus seperti ini.

Pihak bank akan dengan sangat mudah menghindar dari kewajiban untuk menukar uang rusak dengan sangkalan, 'Bukti apa yang bisa menunjukkan kalau uang yang saudara bawa adalah uang yang ditarik dari ATM kami?'. Iya kalau kita benar-benar jujur, kalau ada orang yang tidak bertanggung jawab minta tukar uang yang robek dengan uang normal, kan ya tekor Bank-nya. Sebuah kecurigaan yang beralasan dari pihak Bank. Hihihi.. Bikin ciut nyali nasabah, kan? Pun tidak ada saksi mata saat kita menarik uang dari ATM. Saksinya mungkin hanya kamera CCTV yang terpasang di bilik ATM. Hehehehe...

Bicara tentang CCTV, saya punya ide memberikan solusi (yang mungkin akan terlihat konyol) untuk kita yang mendapati uang robek pada ATM. CCTV mungkin akan membantu kita. Posisi CCTV biasanya membelakangi posisi kita saat menarik uang dari ATM. Nah, pastikan tangan kita dalam keadaan kosong sebelum kita menarik uang. Kalau perlu tunjukkan ke kamera CCTV. Hihi.. Lho jadinya kok malah seperti peragaan sulap.... Babahin!

Ketika uang robek keluar dari ATM, ambil dan langsung arahkan uang menuju kamera CCTV, kalau perlu sekalian bukti slip transaksi haha, siapa tahu tulisan yang ada di slip bisa terbaca di kamera (gak mungkin banget kan?). Babahin lagi!

Kemudian berlarilah dengan segera menuju Bank ATM tersebut. Lalu mintalah pada petugas bank dan pihak kepolisian untuk memeriksa rekaman CCTV di dalam bilik ATM tempat kita mengambil uang. Yah, mungkin saja bisa menjadi bukti yang menguatkan peryataan kita untuk menukar uang rusak dengan uang yang dalam kondisi normal.

Hmmm.... Solusi lain yang serius adalah mungkin anda bisa menulis aduan di kolom surat kabar atau media elektronik lain, berharap ada seseorang dari pihak Bank yang membaca lantas menindaklanjuti aduan kita. Bisa juga dengan menggunakan media blog. Blog sekarang kan jadi citizen journalism, tulis saja... Kekeke......

Ohya, apakah anda atau orang dekat anda pernah mengalami kejadian kasus uang rusak dari ATM? Kalau iya bagaimana reaksi anda selanjutnya? Apa solusi yang mungkin bisa anda berikan? Silahkan berbagi informasi atau solusi disini......

Sabtu, 15 November 2008

Tata Surya

Tata surya

Tata surya dalam bahasa inggris disebut solar system terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Pengertian tata surya yang lain adalah kumpulan benda-benda langit dimana matahari sebagai pusatnya. Tata surya menurut ilmu pengetahuan yang terbaru dikelilingi oleh delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai (asteroid) , dan satelit-satelit alami.
Perhatikan gambar di bawah ini



Tata surya dipercaya terbentuk semenjak 4,6 milyar tahun yang lalu melalui beberapa terori pembentukan tata surya sebagaimana disampaikan para ahli.
Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk.
Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata surya, yang mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam tata surya yang dikenali sebagai awan Oort dalam.
Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari berubah mengikut kedudukan planet di orbit.

Teori Asal Usul Tata Surya
Banyak hipotesis tentang asal usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya :
Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.
Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.
Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.
Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.
Dari sekian banyak teori yang paling mendekati kebenaran adalah teori Big Bang atau sering disebut sebagai ledakan besar yang terkendali. Bukti kebenaran teori big bang adalah jagat raya dari tahun ketahun semakin mengembang dan semakin luas.
Sejarah penemuan beberapa planet
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Penalaran Venus mengitari Matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543) sebelumnya. Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius hingga Saturnus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya
Pada 1781, William Hechell (1738-1782) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus ditemukan pada Agustus 1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus. Pluto kemudian ditemukan pada 1930.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah Neptunus. Kemudian pada 1978, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto ditemukan, sebelumnya sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya karena ukurannya tidak berbeda jauh dengan Pluto.
Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lain di belakang Neptunus (disebut objek trans-Neptunus) yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam Obyek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Obyek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.


Teori Big-Bang

Kepercayaan atas awal dari semesta merupakan hal yang mendasar bagi kebanyakan agama dan juga bagi sains. Teori Big Bang atau Ledakan Besar, yang menyatakan bahwa alam semesta berawal sekitar 13.7 milyar tahun yang lalu, bersama dengan ruang dan waktu, diperkirakan merupakan penjelasan terbaik secara sains bagaimana alam semesta dimulai.
Pada tahun 1922, meteorologiwan dan matematikus asal Rusia, Alexander Friedman menggunakan teori Relativitas Umum Einstein untuk menyusun sebuah model dari perluasan/pengembangan alam semesta. Seorang kosmologiwan dan rohaniwan asal Belgia, George Lemaitre secara indipenden melakukan hal yang sama pada tahun 1927 dan memberikan nama bagi kondisi awal alam semesta yang sangat kecil sekali tersebut sebagai “atom primodial”. Pada tahun 1946, fisikawan Rusia-Amerika, George Gamow mampu mempertunjukkan 300 ribu tahun pertama dari eksistensi alam semesta, suhunya, dan kepadatan yang begitu besar yang tidak satupun struktur yang ada sekarang bisa eksis dan yang hanya berisi partikel-partikel elemen dan radiasi.
Menurut teori, awal bagi “ledakan besar” adalah tidak ada apapun; saat dan setelah momen (“ledakan besar”) tersebut barulah ada sesuatu, yaitu alam semesta kita. Oleh karena itu, teori Ledakan Besar adalah suatu usaha untuk menjelaskan apa yang terjadi saat dan setelah momen (setelah “ledakan besar”) tersebut. Jika alam semesta kita berawal dari sesuatu yang sangat kecil sekali, sangat panas, ketunggalan yang sangat padat, lalu dari manakah asal dari ketunggalan ini? Teori Ledakan Besar tidak mampu menjelaskan hal ini.
Teori Ledakan Besar juga dianut oleh banyak ahli teologi di Eropa seperti Paus Pius XII. Pada tahun 1951, Paus Pius XII menghubungkan perkataan Tuhan dalam Kitab Kejadian, “Jadilah terang,” untuk menyebut ledakan yang terjadi pada “ledakan besar” dan sejak saat itu, teori Ledakan Besar menjadi teori yang populer sebagai teori awalnya semesta.
Apakah mungkin bagi ilmuwan Buddhis dari suku Sinhala di Sri Lanka mengusung sebuah teori yang akan menjelaskan mengenai alam semesta? Menurut Buddhisme, ruang dan waktu hanyalah konsep yang diciptakan oleh persepsi kita terhadap dunia, dan tidak ada eksistensi yang terlepas dari persepsi kita. Dengan kata lain, mereka adalah hal yang tidak “nyata”.
Gagasan akan sebuah permulaan waktu yang mutlak merupakan sebuah kecacatan, menurut pemikiran Buddhis. Umat Buddha juga tidak mempercayai adanya awal waktu dan ruang yang nyata yang muncul tanpa sebab-sebab atau kondisi-kondisi. Dengan kata lain, tidak ada sesuatu pun yang dapat memulai dari awal untuk eksis atau berhenti untuk eksis. Yang ada hanyalah perubahan. Teori seperti Ledakan Besar pastilah semata-mata sebuah episode dari suatu rangkaian berkelanjutan yang tanpa sebuah awal ataupun sebuah akhir.
Buddhisme mengangap bahwa fenomena tidaklah benar-benar “lahir”, artinya mereka terlepas dari ketidakberadaan untuk menjadi keberadaan. Mereka eksis hanyalah dalam istilah relatif atau istilah umum/konvensional (sammuthi-sacca). Kebenaran konvensional muncul dari pengalaman kita akan dunia, dari cara biasa yang kita terima, yaitu, dengan menganggap segala sesuatu itu eksis secara obyektif. Buddhisme mengatakan bahwa persepsi-persepsi seperti itu adalah menyesatkan dan pada akhirnya fenomena tidak memiliki keberadaan yang hakiki. Ini adalah “kebenaran mutlak” (paramattha-sacca). Dalam pemahaman ini, pertanyaan akan penciptaan menjadi sebuah masalah yang sumbang semenjak gagasan akan penciptaan itu sendiri hanya diperlukan dalam sebuah dunia objektif.
Namun, hal ini tidak menghalangi kita dari menciptakan sebuah teori bagi alam semesta dalam dunia konvensional selama kita menyadari akan perbedaan antara sammuthi-sacca dan paramattha-sacca.
Teori alam semesta kita dapat berdasarkan pada konsep-konsep Buddhisme dari samvatta-kappa, vivatta-kappa (Anguttara Nikaya, Agganna Sutta) dan paticca-samuppada. Vivatta-kappa dapat diartikan sebagai ekspansi (pengembangan) waktu dan samvatta- kappa dapat diartikan sebagai kontraksi (pengerutan) waktu. Perputaran waktu samvatta dan vivatta ini disebut kappa (kalpa dalam bahasa Sanskerta) yang secara kasar diartikan sebagai masa waktu yang tidak dapat diperkirakan atau masa waktu yang sangat lama.
Lebih jauh, perputaran waktu ini dibagi menjadi empat bagian: 1. Periode ekspansi/pengembangan (vivatta-kappa). 2. Periode dimana alam semesta tetap berada dalam kondisi pengembangan (vivatta-tthayi). 3. Periode kontraksi/pengerutan (samvatta-kappa), dan 4. Periode dimana alam semesta tetap dalam kontraksi/pengerutan (samvatta-tthayi). Dikatakan bahwa keempat periode tersebut masing-masing terdiri atau dibagi ke dalam 20 anatara-kappa. Dua puluh anatara-kappa sebanding dengan satu asankheyya-kappa (tak terhitung), dimana masing-masing keempatnya disebut asankheyya-kappa. Seluruh perputaran waktu (empat asankheyya-kappa) disebut dengan maha-kappa (kappa besar). Masa sekarang merupakan salah satu dari dua puluh antar-kappa dalam vivatta-tthayi (periode di mana alam semesta tetap berada dalam kondisi pengembangan).
Menurut Buddhisme alam eksistensi (kehidupan) dapat dibagi menjadi tiga dunia/alam (loka), alam tanpa wujud/materi (arupa-loka), alam wujud/materi (rupa-loka) dan alam napsu (kama-loka). Dikatakan bahwa para dewa yang tinggal, misalnya di alam brahma Abhassara memiliki panjang usia sekitar delapan maha-kappa dimana lebih lama dari satu masa perputaran dunia. Apakah ini berarti para dewa ini “eksis” di luar (dimanapun) dari alam semesta tiga dimensi (mungkin dimensi yang lebih tinggi lagi) seperti yang kita ketahui? Mungkinkah alam-alam ini merupakan alam semesta yang berbeda atau yang banyak versi (bukan berarti kemungkinan adanya banyak alam semesta, tetapi mengajukan kemungkinan adanya hubungan ruang dan waktu antara alam yang berbeda) ?
Dalam teori kita, perputaran/siklus semesta (bukan berarti berputar atau mengalami pengulangan) dapat digambarkan sebagai pembagian empat periode: pembentukan, keberlangsungan, kehancuran dan masa kondisi tidak bermanifestasi yang mungkin merupakan kondisi jedah antara dua alam semesta. Siklus ini tidak berakhir maupun berawal. Periode keempat, samvatta-tthayi (periode pengerutan), dapat dianggap sebagai sebuah masa dimana alam semesta mengalami keabsenan (tidak muncul). Skenario dimana suatu saat alam semesta akan mengalami keruntuhan ke dalam dirinya sendiri merupakan hal yang jauh dari pembuktian secara ilmiah. Kita dapat mengatakan bahwa alam semesta mengalami pengembangan dan mencapai sebuah volume yang maksimal dan kemudian mengalami pengerutan sampai volume yang minimal. Mungkin terdapat kondisi jedah yang dapat digambarkan sebagai laju percepatan pengembangan/pengerutan ataupun laju perlambatan pengembangan/pengerutan. Kita mungkin juga bisa menunjukkan volume, suhu, dan kepadatan alam semesta yang tidak akan menjadi tanpa batas pada titik manapun di dalam siklus tersebut seperti yang pernah diajukan oleh beberapa orang, tetapi mencapai sebuah keterbatasan.
Teori kita nampaknya berlawanan dengan dua gagasan utama astronomi modern.
Menurut astronomi modern, jika alam semesta memang memulai siklus lain, maka mereka akan berbeda semuanya. Alam semesta akan membentuk lebih banyak lagi energi, sehingga siklus yang baru akan bertahan lama dari siklus sebelumnya dan ukuran maksimal alam semesta akan menjadi lebih besar dan lebih besar lagi. Jika alam semesta tidak memiliki cukup materi untuk gravitasi untuk menghentikan pengembangannya, maka alam semesta akan terus mengembang sampai akhir waktu dan tidak akan mengalami siklus.
Kedua, jika pengembangan alam semesta dapat mengalami pengulangan, sejauh yang telah diamati, maka alam semesta harus memiliki materi lebih banyak lagi. Menurut para ilmuwan, menemukan berapa banyak materi yang dimiliki alam semesta adalah hal yang sulit semenjak adanya sejumlah besar “dark matter” (materi hitam) yang tidak mengeluarkan radiasi apapun dan memiliki medan gravitasi yang lemah. Observasi terbaru terhadap supernova atau ledakan bintang di galaksi lain nampaknya menunjukkan bahwa pengembangan alam semesta sebenarnya mengalami percepatan. Percepatan pengembangan ini menegaskan keberadaan “dark energy” (energi hitam) yang misterius. Jika ini masalahnya, maka alam semesta akan mengalami pengembangan selamanya yang mana berbeda dengan teori kita. Meskipun demikian teori-teori baru seperti model cyclic nampaknya sependapat dengan model kita. Gagasan baru ini nampaknya belum didukung oleh observasi.
Jika kita menggunakan konsep-konsep Buddhisme secara hati-hati dengan pengetahuan kita sekarang, suatu saat kita akan mampu mengajukan teori alam semesta dan evolusi kita sendiri, dan dalam prosesnya kita dapat menyumbang pemahaman yang berharga bagi sains modern. Dengan panduan Professor Nalin de Silva, purwarupa teori-teori kita nampaknya akan dituliskan dalam papan tulis di Universitas Kelaniya.

Rabu, 12 November 2008

NISN MAN Baturaja T.A. 2008/2009



















Sabtu, 08 November 2008

MEMFORMAT KELUARGA, SEKOLAH & MASYARAKAT SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMAYANG VISIONER

MEMFORMAT KELUARGA, SEKOLAH &
MASYARAKAT
SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN
AGAMAYANG VISIONER

Abstrak: Pendidikan agama (penanaman aqidah) yang dibe­rikan kepada anak harus dimulai sejak dini. Pendidikan tersebut harus konsisten. Artinya apa yang diberikan kepada anak di lingkungan keluarga yang sudah dimulai sejak sang anak masih dalam bentuk janin harus sama (satu visi) dengan apa yang dibe­rikan kepadanya di sekolah dan masyarakat. Orientasi filosofi dan visi pendidikan agama yang diberikan kepada anak di ling­kungan keluarga, sekolah dan masyarakat memuat filosofi yang sama yaitu berorientasi pada kalimat tauhid (Laa ilaaha ilallah). Tulisan ini akan memaparkan institusi keluarga, sekolah dan ma­syarakat sebagai lembaga pendidikan dalam konteks pendidikan agama anak.

Kata Kunci: Anak dan Lembaga Pendidikan yang Visioner

Pendidikan agama anak, menurut Islam, harus dilakukan sejak janin masih berada dalam kandungan bahkan dimulai sejak proses mencari pasa­ngan (swami isteri).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori Muslim disi­nyalir bahwa Rasulullah saw bersabda (yang isinya menyatakan): "Pe­rempuan itu dinikahi karena 4 (empat) alasan; hartanya, kedudukannya, kecantikannya, agamanya. Hendaklah engkau memilih alasan karena agama, niscaya engkau bahagia". Fadzfar bizaati-ddin (hendaklah kamu memilih dengan alasan agama).

Beragama yang dimaksud oleh hadits ini sudah tentu beragama yang intrinsik (refleksi dari kondisi hati). Cara beragama interinsik me - mandang agama sebagai "comprehensive commitmen dan driving integrating motive" (Jalaluddin Rahmat, 1986:5), yang mengatur seluruh hidup sese­orang. Cara beragama seperti inilah yang harus dipilih, bukan yang cantik dan kaya raya tapi rawan iman.

Setelah menikah dengan pasangan yang ideal seperti dimaksud di atas kemudian orang tua diwajibkan memelihara kehamilan (rajin sholat, membaca al-Qur'an, mendawamkan do'a dan dzikir), mengkonsumsi ma­kanan halal (baik jenis maupun cara mendapatkannya).

Setelah lahir, anak diadzankan dan diiqomahkan serta diberi nama yang baik. Artinya kalimat yang pertama kali harus masuk ke telinga sang bayi adalah Lafdzul Jalalah (Laa ilaaha illallah) bukan suara merdu Evi Tamala. Selanjutnya orang tua diminta untuk membayar aqiqah, di­khitan. Usia 7 (tujuh) tahun diajak sholat dan ketika memasuki usia 10 tahun frekuensi dan kapasistas sholatnya mulai diinterrsifkan. Inilah con­toh pendidikan agama anak sedini mungkin.

Visi pendidikan agama dimaksud di atas harus berlanjut terus hingga ruh berpisah dari badan. Artinya konsep tauhid "Laa ilaaha illallah" ter­tanam di hati anak manusia hingga mewarnai seluruh hidup dan kehi­dupannya. Untuk itu diperlukan pendidikan yang integral baik dari orang rua atau keluarga, sekolah maupun masyarakat.


A. Pendidikan Agama di Lingkungan Keluarga

Keluarga adalah susunan paling bawah dari keseluruhan institusi suatu negara yang di dalamnya terdapat individu-individu dengan posisi dan kedudukannya masing-masing. Keluarga yang dimaksud di sini adalah keluarga dalam pengertian kelompok kecil masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak serta orang lainnya (misalnya anak angkat) yang tinggal bersama-sama dalam satu rumah dan hubungan mereka ber­akar pada jalinan rasa cinta kasih.

Keluarga dalam pengertian di atas, di lihat dari keseluruhan kelezn­hagaan suatu negara memang berada pada kerangka yang paling bawah. Tetapi dilihat dari fungsinya sebagai pelaksana pendidikan yang pertama (awal) bagi anggotanya (Baca: anak-anak), maka keluarga ini merupakan institusi sosial yang sangat menentukan baik bagi masa depan bangsa maupun anak-anak itu sendiri kelak dalani bermasyarakat, berbangsa dan bemegara. Dalam kaitan ini, Willam J. Goode (1985:16) menyatakan bahwa: "Pada saat sebuah lembaga mulai membentuk kepribadian sese­orang dalam persoalan penting, keluarganya tentu banyak berperan dalam persoalan itu, dengan mengajarnya kemampuan berbicara dan menja­lankan banyak fungsi sosial".

Dilihat dari aspek fungsi, seperti yang dimaksud pada penjelasan di atas, tampak jelas bahwa keluarga merupakan sebuah jaringan social yang sangat menentukan. Mengapa? Karena, menurut (Yunan Nastztion, 1977:14) bahwa "keadaan suatu masyarakat tergantung pada keadaan keluarga. Keadaan keluarga itu tercermin dalam kehidupan masyarakat yang diperolehnya di lingkungan keluarga sebagai anggota keluarga".

Selanjutnya dalam buku Patologi Sosial, Kartini Kartono (1986:26) menyatakan: "Kurang lebih 90% dari jumlah anak-anak delinkuen berasal dari keluarga berantakan (broken home). Kondisi keluarga yang tidak bahagia dan tidak beruntung jelas membuahkan masalah psikologis per­sonal dan adjusment (penyesuaian diri) yang terganggu pada diri anak". Dalam kajiannya tentang mental disorder, Kartini Kartono (1988:281) menyatakan: "Keluarga itu merupakan lembaga pertama dan paling utama untuk memanusiakan dan mensosialisasikan anak manusia. Di sinilah (di dalam keluarga) anak belajar melakukan adaptasi terhadap lingkungan sosialnya, mengenali aturan-aturan hidup dan norma-norma susila tertentu. Di tengah-tengah keluarga itulah anak mendapatkan cinta kasih, bimbingan dan perlindungan. Melalui pemahaman ini anak mulai. mengerti simpati, kasih sayang, solidaritas, loyalitas keluarga yang murni. Dan tumbuhlah sosialitas sejati".

Satu hal yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan adalah keteladanan orang tua dalam mengemudikan roda rumah tangga atau keluarga. Hasan Langgulung (1985:51) dalam hal ini menyatakan bahwa: "Proses sosialisasi berlaku sejak kanak-kanak masih bayi. Dalam masa itu agen sosialisasi satu-satunya adalah ibu bapak. Apa yang dikatakan, di­buat, atau dilarang oleh orang tua akan diturut si anak dengan segala senang hati. Tetapi kalau si anak memperhatikan ada pertentangan antara tingkah laku orang tuanya, maka si anak akan menjadi bingung, yang menjadi sebab si anak membantah dan mendurhakai orang tuanya. Misal­nya, si ayah menyuruh aak sembahyang sementara si ayah sendiri tidak sembahyang.

Jadi sebenarnya jika orang tua menginginkan cara haidup anak­anak mereka tidak bertentangan dengan norma agama. Maka yang diingin­kan tersebut dapat dilakukan dengan cara membiasakan mereka terhadap apa yang kita ingini tersebut. Misalnya ucapan salam, hal ini dapat di­komunikasikan dengan anak melalui pergaulan sehari-hari dalam rumah tangga atau di lingkungan keluarga. Cotoh lain misalnya pelaksanaan sholat berjama'ah dengan anak-anak. Sholat yang dikerjakan bersama­sama seperti itu akan lebih efektif dari pada anak hanya dijejali dengan perintah-perintah tanpa ada contoh tauladan dari pihak orang tua.

Visi mewujudkan anak-anak yang sholeh dan sholehah harus diru­muskan oleh kedua orang tua sejak anak itu sendiri belum terlahir ke dunia. Dari visi ini orang tua akan menjadikan rumah tangganya tidak hanya sebagai satu keluarga baru tetapi juga menjadi satu lembaga pendi­dikan baru yang sudah siap untuk mencetak generasi umat yang siap men­jawab tantangan zaman. Orang tua yang visioner adalah orang tua yang menyiapkan dirinya untuk menjadi pendidikan pertama bagi anak-anak­nya dengan tujuan dan target yang jelas dan terukur yang pada gilirannya anak tersebut akan muncul sebagai subjek dari perubahan sosial dan budaya. Bukan menjadi objek dari satu perubahan sosial dan budaya.

B. Pendidikan Agama di Sekolah

Sekolah dilihat dari posisinya sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peluang sangat besar dalam pernbinaan clan penanaman nii ai­nilai keagamaan (Islam) yang pelaksanaannya melibatkan seluruh guru clan karyawan yang bertugas di sekolah tersebut. Athiyah al-Abrasyi (1970:1) sehubungan dengan partisipasi dimaksud di atas menyatakan bahwa "semua guru, semua yang bertugas menyampaikan mata pelajaran han.ts­lah terlebih dahulu memperhatikan akhlak". Ini berarti, penanaman nilai keagamaan kepada siswa bukan hanya tanggung jawab guru mata pela­j aran agama Islam semata.

Secara implisit, ungkapan Athiyah di atas mengisyaratkan bahwa guru harus memperhatikan akhlak atau sikap keagamaan anak sebelum memberikan hal-hal yang berkenaan dengan mata pelajaran clan kegiatan belajar mengajar itu sendiri. Kendatipun ada penanggung jawab utama atau guru yang memegang peranan sentral bagi terlaksananya pembinaan sikap keagamaan (akhlak), yaitu guru agama (guru mata pelajaran pendi­dikan agama Islam). Oleh karena itu, menurut Fuad Ihsan (2003:147), "kerja sama secara terpadu dari semua unsur di lembaga pendidikan ini merupakan kunci kesuksesan pendidikan agama di sekolah". Dan ini sudah harus terlaksana sejak anak berada di tingkat pendidikan paling dasar (Sekolah Dasar) yang nanti akan terjadi pengembangannya di tingkat sekolah lanjutan. Jika di Sekolah Dasar anak sudah dibiasakan dengan hidup bersih, tertib clan jujur maka di pendidikan tingkat lanjutan hat itu akan dikembangan sehingga tumbuh menjadi suatu kepribadian.

Jadi, guru (apapun mata pelajaran yang dipegangnya) dituntut untuk berpartisipasi membentuk sikap keagamaan yang baik pada siswa dalam setiap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Atau partisipasi tersebut paling tidak dapat dilakukan dengan cara memberikan dukungan penuh bagi terselenggaranya proses pendidikan agama. Djamas (dalam Nawawi Nurdin 2004:38) menyatakan bahwa "semua guru, bahkan semua civi­tas akademika berkewajiban untuk melakukan transformasi dan internalisasi nilai-nilai keagamaan kepada peserta didik". Sehubungan dengan itu, Waliono (dalam Nawawi Nurdin) menyatakan bahwa "para guru di bawah tanggung j awab kepala sekolah berkewajiban meningkatkan sua­sana keagamaan di sekolah". Selanjutnya Mansur Isna (2001:57) mene­gaskan bahwa "Pendidikan Agama Islam merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari system pendidikan Islam yang berfungsi sangat strategis untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam berbagai disiplin yang dipelajari oleh subjek didik".

Upaya lain yang dapat dilakukan agar sekolah dapat menghasilkan siswa-siswi yang berakhlak mulia atau memiliki sikap keagamaan yang baik adalah sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan pendidikan agama secara intensif dimana an­tara teori dan praktek dapat dirasakan oleh anak secara langsung.
  2. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan clan peng­ajaran hendaknya dapat membawa anak didik kepada pembinaan mental.
  3. Pelajaran-pelajaran kesenian, olah raga dan rekreasi harus meng­indahkan nilai-nilai agama.
  4. Guru hendaknya memperhatikan clan membimbing pergaulan anak-anak di lingkungan sekolah. (Zakiah Deradj at, 1994:34).

Item-item yang dikemukakan oleh Zakiah Daradjat di atas memper­tegas bahwa guru-guru di sekolah tidak cukup hanya melakukan pekerj aan mengajar atau mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak-anak tetapi seiring dengan itu juga harus melakukan penanaman nilai clan memben­tuk kepribadian muslim.

Untuk keperluan ini, layanan belajar Pendidikan Agama Islam di sekolah harus relevan dengan visi membentuk kepribadian muslim. Apa yang menj adi kebutuhan siswa dalam konteks membentuk kepribadian muslim harus terlayani secara meksimal. Layanan belajar tersebut antara lain tersedianya guru yang qualified, tersedianya perpustakaan atau buku­buku yang memadai, tersedianya lingkungan yang relevan, tersedianya fasilitas yang mendukung terwujudnya kepribadian muslim, bukan saja dalam fisik seperti musholla atau masjid tetapi juga konsultasi agama at au pembimbing rohani (rohaniawan).

Demikian peran clan partisipasi yang dapat dilakukan sekolah (guru dan karyawan secara umum) dalam pembinaan sikap keagamaan siswa. Bukan hanya guru agama atau guru di kelas tertentu tetapi harus melibat­kan semua pihak. Kebijakan sekolah harus mendukung terlaksananya program pembinaan dimaksud.

C. Pendidikan Agama di Masyarakat

Pendidikan agama yang sudah ditata di lingkungan keluarga dan sekolah tidak akan banyak artinya jika tidak diikuti oleh pendidikan agama di lingkungan masyarakat. Dengan kata lain harus ada kesatuan visi, misi clan komitmen antara keluarga, sekolah clan masyarakat.l3E ran­jak dari dasar pemikiran ini maka Muhammad Qutub (1984:392) men­sinyalir bahwa "sesuatu yang logis yang harus ada dalam metodologi pen­didikan Islam adalah tersedianya suatu masyarakat Islam".

Masyarakat Islam yang dimaksud di atas merupakan satu tuntutan yang tidak mudah untuk dipenuhi, apalagi jika dihubungkan dengan kehidupan sosial budaya anak-anak dewasa ini yang sudah teradiasi oleh arus globalisasi informasi. Nilai pendidikan Islam yang sudah diberikan orang tua dan sekolah kepada anak mungkin saja menjadi bias bahkan hilang sama sekali manakala anak tersebut berinteraksi dengan kelompok atau individu-individu lain dalam masyarakat yang heterogen.

Demikian pendidikan agama yang integral antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Integral dalam visi, misi clan komitmen sehingga dapat mewujudkan generasi muda muslim yang beriman, berilmu dan berakhlak mulia.

D. Penutup

Pada akhirnya pembinaan atau pendidikan agama anak dalam rangka menghadapi dekadensi moral era millennium merupakan tanggung jawab orang tua selaku murobbi guna mewujudkan generasi ideal yang dicita­citakan. Anak bukan sekedar penyambung keturunan akan tetapi anak merupakan amanah yang dititipkan Allah SWT kepada kita untuk di­bina dan diarahkan sehingga dapat menj alankan kedudukan dan tugas­nya sebagai Khalifatullah fil ardh (duta Allah di muka bumi). Selanjutnya, orang tua yang bijaksana sudah tentu akan memilih institusi pendidikan clan tempat bergaul yang tidak bertentangan dengan apa yang telah ia tanamkan di lingkungan keluarga. Artinya apa yang telah ditanamkan oleh orang tua pada anak di lingkungan keluarga harus berlanjut terus hingga mereka berada di sekolah dan masyarakat.

Orang tua, guru clan masyarakat yang baik adalah orang tua, guru dan masyarakat yang visioner. Artinya mereka punya rumusan ideal untuk menjadi sosok apa anak-anak mereka dalam kurun waktu ke depan. Visi ini kemudian ditindak lanjuti dengan langkah-langkah nyata yang terim­plernentasi dalam bentuk transfer of knowledge dan transfer of vallue. Dalam konteks Islam visi tersebut adalah menj adikan anak sebagai seorang yang berkepribadian muslim.